Sebelum
kita membahas “Siapkah Koperasi Menghadapi Era Globalisasi” pertama-tama
kita akan membahas tentang pengertian koperasi dan dampak-dampaknya.
Pengertian
Globalisasi
Globalisasi
adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara
saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang
melintasi batas negara. Sedangkan menurut asal katanya, kata Globalisasi
diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman
menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau
perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh
wilayah.
Dampak
Globalisasi
Dampak Positif Globalisasi
:
1. Produksi global
dapat ditingkatkan
2. Meningkatkan
kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
3. Meluaskan pasar
untuk produk dalam negeri
4. Dapat memperoleh
lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5. Menyediakan dana
tambahan untuk pembangunan ekonomi
6. Mudah memperoleh
informasi dan ilmu pengetahuan
7. Mudah melakukan
komunikasi
8. Cepat dalam
bepergian (mobilitas tinggi)
9. Menumbuhkan sikap
kosmopolitan dan toleran
10. Memacu untuk
meningkatkan kualitas diri
11. Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak Negatif
Globalisasi Ekonomi :
1. Menghambat
pertumbuhan sektor industri
2. Memperburuk neraca
pembayaran
3. Sektor keuangan
semakin tidak stabil
4. Memperburuk prospek
pertumbuhan ekonomi jangka panjang
5. Informasi yang tidak
tersaring
6. Perilaku konsumtif
7. Membuat sikap
menutup diri, berpikir sempit
8. Pemborosan
pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
9. Mudah terpengaruh
oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara
Setelah mengetahui arti
globalisasi serta dampak dari globalisasi kita dapat mulai menganalisa
pertanyaan tersebut.
Menurut
saya koperasi saat ini belum siap untuk menghadapi era globalisasi. Mengapa?? Karena koperasi saat ini kondisinya sedang tidak baik, bahkan bisa dibilang
buruk. Penyebabnya pengelolaan yang kurang profesional, kurangnya pengaturan
manajemen, pengurus banyak yang korup, pengelola koperasi juga belum ada
kemampuan untuk benar – benar mengelola dengan baik, produk yang dihasilkan
juga belum mencukupi. Sebenarnya Indonesia bisa menjadi Negara maju, dengan
kekayaan alam yang di miliki oleh Indonesia, jika dikelola dan dikembangkan
dengan baik, pasti Indonesia bisa menjadi negara maju. Tetapi, karena
pengolahannya kurang dan masyarakatnya belum bisa memanfaatkan hasil bumi
Indonesia maka Indonesia belum bisa dikatakan sebagai Negara maju.
1.
Mengglobalkan koperasi
Koperasi
sebagai suatu badan usaha kerakyatan di Indonesia tidak luput dari pengaruh
derasnya arus globaliasi. Jalan koperasi untuk tetap berperan dalam percaturan
perekonomian dunia terbuka lebar. Koperasi harus mengevaluasi diri agar dapat
menghadapi berbagai tantangan untuk mengembangkan sayap koperasi di percaturan
perekonomian global. Dalam era globalisasi ini seleksi alam tentu saja terjadi,
walaupun koperasi hanyalah badan usaha kecil dan menengah, koperasi harus
menjadi badan usaha yang kompetitif dibandingkan badan usaha lainnya.
·
Membenahi kondisi internal koperasi
Koperasi perlu
membenahi kondisi internalnya. Dominasi pengurus yang berlebihan dan tidak
sesuai dengan proporsinya perlu dibatasi dengan adanya peraturan. Peraturan
akan memperkecil adanya penyimpangan-penyimpangan dalam koperasi, sehingga
pemanfaatan koperasi untuk kepentingan pribadi, penyimpangan dalam hal
pengelolaan dana, maupun praktik;praktik KKN dapat dihindari.
·
Menetapkan sistem GCG
Koperasi perlu
mencontoh sistem Good Corporate Governance (GCG) seperti yang telah diterapkan
pada perusahaan-perusahaan yang berbadan hukum perseroan. Implementasi GCG pada
beberapa hal dapat pula diterapkan dalam
koperasi. Untuk itu sudah selayaknya Kementrian Koperasi dan UKM memperkenalkan
suatu konsep sistem GCG pada koperasi-koperasi agar terciptanya tata kelola
koperasi yang lebih baik.
·
Mengembangkan teknologi dan meningkatkan
sumber daya manusia di koperasi
Sebagai salah satu anggota
dalam pasar bebas, tentunya koperasi harus berhadapan dengan pesaing-pesaing
usaha lainnya. Untuk dapat survive dalam pasar global, kebutuhan akan informasi
dan peningkatan sumber daya sangat diperlukan.
Langkah Koperasi untuk
Menghadapi EraGlobalisasi
Berikut ini adalah
ringkas langkah koperasi untuk menghadapi era-globalisasi:
a. Dalam menjalankan
usahanya, pengurus koperasi harus mampu mengidentifikasi kebutuhan kolektif
anggotanya dan memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan mempertimbangkan aspirasi
anggota-anggotanya, sangat dimungkinkan kebutuhan kolektif setiap koperasi
berbeda-beda.
b. Adanya efektifitas
biaya transaksi antara koperasi dengan anggotanya sehingga biaya tersebut lebih
kecil jika dibandingkan biaya transaksi yang dibebankan oleh lembaga
non-koperasi.
c. Kesungguhan kerja
pengurus dan karyawan dalam mengelola koperasi. Disamping kerja keras, figur
pengurus koperasi hendaknya dipilih orang yang amanah, jujur serta transparan.
d. Pemahaman pengurus
dan anggota akan jati diri koperasi, pengertian koperasi, nilai-nilai koperasi
dan prinsip-prinsip gerakan koperasi harus dijadikan point penting karena hal
itu yang mendasari segala aktifitas koperasi. Aparatur pemerintah terutama
departemen yang membidangi masalah koperasi perlu pula untuk memahami secara
utuh dan mendalam mengenai perkoperasian.
e. Kegiatan koperasi
bersinergi dengan aktifitas usaha anggotanya.
f. Koperasi produksi
harus merubah strategi kegiatannya dengan mereorganisasi kembali supaya
kompatibel dengan tantangan yang dihadapi.
Dengan demikian, koperasi pun mampu setidaknya menghadapi era
globalisasi saat ini, bukan malah terseret arus globalisasi yang berdampak
koperasi akan tenggelam. Mari kita benahi koperasi sejak dini, karena koperasi
di Indonesia juga merupakan jati diri bangsa dalam memajukan perekonomian.
Seandainya globalisasi
benar-benar terwujud sesuai dengan skenario terjadinya pasar bebas dan
persaingan bebas, maka bukan berarti tamatlah riwayatnya koperasi. Peluang
koperasi untuk tetap berperan dalam percaturan perekonomian nasional dan
internasional terbuka lebar asal koperasi dapat berbenah diri menjadi salah
satu pelaku ekonomi (badan usaha) yang kompetitif dibandingkan pelaku ekonomi
lainnya.
Peluang Dan Tantangan
Koperasi Di Era Globalisasi
Pada waktu krisis moneter dan ekonomi
menghantam Indonesia, ternyata BUMS dan BUMN/BUMD banyak yang gulung tikar,
meninggalkan hutang yang begitu besar. Usaha kecil, Menengah dan Koperasi
(UKMK) yang biasanya dianggap tidak penting dan disepelekan justru sebagian
besar dapat eksis dalam menghadapi badai krisis. Dengan demikian sector yang
disebut belakangan (UKMK) dapat menjadi pengganjal untuk tidak terjadinya
kebangkrutan perekonomian, bahkan sebaliknya dapat diharapkan sebagai motor
penggerak roda perekonomian nasional untuk keluar dari krisis. Sebagai contoh
banyak peluang pasar yang semula tertutup sekarang menjadi terbuka. Seperti
akibat mahalnya harga obat yang sebagian besar masih diimpor, produsen jamu
(ada membentuk koperasi) mendapat kesempatan memperlebar pasarnya dari pangsa
yang lebih menyerupai “ceruk pasar” menuju kepada pasar yang lebih bermakna.
Seandainya globalisasi benar-benar terwujud sesuai dengan sekenario terjadinya
pasar bebas dan persaingan bebas, maka bukan berarti tamatlah riwayat koperasi.
Peluang koperasi untuk tetap berperan dalam percaturan perekonomian nasional
dan internasional terbuka lebar asalkan koperasi dapat berbenah diri menjadi
salah satu pelaku ekonomi (badan usaha) yang kompetitif dibandingkan pelaku
ekonomi lainnya. Tantangan untuk pengembangan masa depan memang relatif berat,
karena kalau tidak dilakukan pemberdayaan dalam koperasi dapat tergusur dalam
percaturan persaingan yang makin intens dan mengglobal. Kalau kita lihat
ciri-ciri globalisasi dimana pergerakkan barang, modal dan uang demikian bebas
dan perlakuan terhadap pelaku ekonomi sendiri dan asing(luar negeri)sama, maka
tidak ada alasan lagi bagi suatu Negara untuk menidurkan para pelaku ekonomi
(termasuk koperasi) yang tidak efisien dan kompetitif.
Referensi :
http://ferdianaerning.blogspot.com/2011/11/bagaimana-koperasi-menghadapi-era.html
http://www.majalah-koperasi.com/gerakan-koperasi-dalam-menghadapi-krisis-global
http://olga260991.wordpress.com/2010/10/27/bagaimana-koperasi-indonesia-menghadapi-persaingan-global-globalisasi-ekonomi/
http://olga260991.wordpress.com/2010/10/27/bagaimana-koperasi-indonesia-menghadapi-persaingan-global-globalisasi-ekonomi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar