Wajah
koperasi Indonesia saat ini menurut saya sudah tidak terlalu terlihat di
permukaan kehidupan masyarakat sehari-hari. Disamping pengertian dari koperasi
itu sendiri adalah suatu tempat atau organisasi dimana landasan kegiatannya adalah mengalokasikan dana dari
anggota koperasi dan kembali untuk anggota koperasi pula. Dari pengertian
tersebut fungsi koperasi adalah untuk mensejahterakan anggota anggota koperasi
atau masyarakat.
Koperasi
mempunyai peran yang dikatakan sangat dominan , namun kedudukan saat ini sudah
tergeser dengan berkembangnya tempat
pengalokasiaan dana yang lebih modern. Apa yang membuat koperasi saat
ini tidak terlalu nampak dipermukaan masyarakat ? Koperasi banyak didirikan
dimana-mana seperti tempat-tempat kantor, sekolah, dan tempat instalansi-instalansi
besar lainnya, namun adanya koperasi seperti hanya dijadikan suatu identitas
ditempat berdirinyaa koperasi tersebut.
Seperti contoh koperasi di sekolah-sekolah , disetiap sekolah atau badan
lembaga pendidikan lainnya tentu saja akan memiliki sebuah koperasi, namun
hanya koperasi tersebut tidak dapat menjalankan kegiatan dengan semestinya
banyak murid-murid sekolah lebih senang dan mau membeli kebutuhannya ditempat-tempat
besar dan modern, yang sebenarnya apabila ditinjau dari harga nya lebih rendah
koperasi dibandingkan ditempat perbelanjaan yang besar walaupun juga barang yang dibeli memiliki kualitas
yang sama dengan barang yang dijual oleh koperasi.
Koperasi
memang berdiri dimana saja , saat ini koperasi pun sudah menjadi suatu yang harus
ada namun, untuk di kota-kota besar adanya koperasi tidak dirasakan benar oleh
masyarakat luas dikarenakan sifat koperasi yang bersifat tertutup dan tidak
terbuka.Mengapa dikatakan tertutup, seperti contoh apabila koperasi berdiri di
sebuah badan instansi besar seperti kantor, sekolah, kegiatan koperasi hanya
dirasakan oleh anggota-anggota yang berperan dan orang-orang yang ada didalam
lingkungan badan tersebut tidak untuk masyarakat luas, kecuali apabila adanya
koperasi yang didirikan untuk memproduksi atau menjual suatu barang
(produk) untuk diperjualkan oleh
masyarakat , masyarakat dapat ikut merasakan keuntungan dari kegiatan koperasi
tersebut. Keuntungan yang diperoleh masyarakat pun hanya mendapatkan harga yang
lebih murah dan bunga yang lebih rendah dibandingkan di tempat-tempat
perbelanjaan besar, namun hasil yang diperoleh oleh koperasi juga hanya akan
dapat dirasakan oleh anggotanya saja, sehingga masyarakat apabila ingin
merasakan keuntungan koperasi harus mendaftarkan dirinya untuk menjadi anggota.
Berbeda hal nya dengan koperasi yang berada di kota-kota kecil atau pedesaan,
meskipun di desa atau kota-kota kecil pun sistem koperasi tertutup yang ada
dikota besar juga dijalankan, namun secara garis besar koperasi yang didirikan
disana lebih bisa dirasakan oleh masyarakat luas bahkan saat ini koperasi atau
UKM lebih berkembang. Seperti halnya, didirikan koperasi untuk simpan pinjam
untuk usaha , atau Usaha Menengah Kebawah, masyarakat dapat meminjam uang atau
dana kepada koperasi untuk modal usaha. Koperasi seperti ini pun juga banyak
didirikan di kota besar.
Namun
ada permasalahan yang sangat berpengaruh dalam koperasi yaitu masalah
permodalan , masalah ini adalah salah satu masalah yang membuat koperasi
menjadi tidak dominan, khususnya untuk koperasi yang memberikan layanan simpan
pinjam uang (usaha) untuk masyarakat, modal atau dana yang ada tidak sebanding
dengan dana yang dibutuhkan oleh masyarakat misalnya koperasi di pedesaan ,
mereka yang berpenghasilan rendah hanya mampu mengumpulkan modal yang rendah
pula contoh, jika masyarakat meminjam
uang untuk mendirikan sebuah usaha dan
memutuskan untuk meminjam uang dikoperasi namun dirasa dana yang bisa
dipinjamkan sangat kecil sehingga
masyarakat pun lebih memilik untuk meminjam uang di bank walaupun dengan bunga
yang lebih tinggi tetapi dana pinjaman uang yang diterima bisa lebih besar jauh dari dana koperasi
sehingga usaha yang didirikan pun lebih besar.
Pemerintah
pun sebenarnya memiliki peran dalam permodalan dana koperasi, pemerintah memang
menyisihkan dana untuk disubsidikan kepada pemerintah namun subsidi tersebut
tidak disebarkan untuk koperasi jangkauan luas. Dana tersebut lebih dirasakan
oleh koperasi-koperasi yang berada di kota-kota besar dan koperasi-koperasi milik instansi pemerintah
yang lebih banyak koperasi nya bersifat tertutup , padahal jika dilihat dari
jangkauannya koperasi di kota-kota kecil ataupun pedesaan yang justru lebih
menjangkau sampai masyarakat luas. Padahal pemerintah pun bisa dikatakan masih
memiliki kepedulian kepada koperasi atau
menganak emaskan koperasi, hanya saja aliran dana yang salah membuat koperasi
tidak berjalan dengan semestinya.
Disamping
masalah permodalan atau dana koperasi , masalah Sumber Daya Manusia pun menjadi
kendala untuk koperasi saat ini, banyak masyarakat yang sudah tidak ingin
mendirikan koperasi dan menjalankannya. Mereka menganggap koperasi saat ini
sudah dipandang sebelah mata , namun disisi lain seperti penjelasan diatas
berdirinya sebuah koperasi menjadi suatu identitas yang keberadaanya sangat
diperhitungkan.Koperasi saat ini dapat dikatakan kekurangan Sumber Daya Manusia, banyak hal-hal yang
membuat koperasi tidak di minati lagi oleh masyarakat bahkan Sumberdaya Manusia
lokal pun enggan untuk berpartisipasi
dalam kegiatan koperasi , dengan adanya kondisi seperti ini menjadi pengurus
koperasi pun bukan menjadi suatu pilihan utama, dan juga menjadi anggota atau
pemberi dana kepada koperasi menjadi tidak diminati lagi. Kepengurusan koperasi
pun menjadi pengaruh pula untuk perkembangan koperasi tersebut, jika pengurus
koperasi menjalankan kegiatan dengan benar maka koperasi dapat berjalan dengan
semestinya. Namun apabila pengurus koperasi bertindak “nakal” maka koperasi
akan tidak berjalan baik.
Pada
saat ini menurut saya, akses koperasi atau jaringan koperasi pun dirasa sangat
sempit khusunya jaringan antara koperasi dengan akses perbankan. Dilihat dari
sistem operasinya koperasi dianggap tertinggal atau tradisional, namun dengan
tertinggalnya sistem operasi koperasi justru tidak ada bantuan atau upaya untuk
membuat sistem koperasi menjadi lebih modern, seperti halnya sistem operasi
keuangan koperasi tidak bisa dijangkau dengan akses perbankan. Sebagai contoh
untuk masyarakat luas, bank tidak lagi memberikan jasa layanan untuk simpan
pinjam dengan atas nama koperasi tetapi harus dengan cara simpan pinjam
melakukan transaksi dengan satu nomer rekening dari salah satu anggota
koperasi, dengan hal ini tentu masyarakat sulit untuk mengakses nya melalui
akses perbankan. Namun, disamping
sulitnya akses koperasi untuk masyarakat luas, akses untuk koperasi tertutup
justru lebih mudah mereka dapat merasakan hasil kegiatan koperasi. Seperti
contoh, jika tiap bulan gaji pegawai dari rekeningnya mendapat potongan untuk
dialokasikan ke koperasi di kantornya, pegawai tersebut mendapatkan hasil
akumulasi jumlah potongan-potongan gajinya tiap bulan, pada saat pensiun nanti.
Selain itu, ia pun dapat meminjam uang dan menyimpan uang dari koperasi dengan
akses perbankan pada rekening pribadinnya.
Ada beberapa hal yang
dapat dilakukan oleh pemerintah dan pengurus koperasi diantaranya:
a) Pendidikan dan Peningkatan Teknologi.
Pendidikan
dan teknologi itu adalah satu kesatuan. Dalam hal ini, untuk meningkatkan pendidikan dan teknologi adalah dengan cara
memberikan penyuluhan kepada generasi muda yang akan memajukan koperasi. Bukan
hanya pendidikan dalam koperasi, tetapi teknologi juga dapat mengembangkan
koperasi menjadi lebih baik dengan cara mengikuti kemajuan teknologi yang terus
berkembang. Dengan demikian koperasi tidak tertinggal dan manajemen koperasi
menjadi jauh lebih baik lagi. Jadi pendidikan dan teknologi menjadi kunci
kekuatan untuk meningkatkan koperasi.
b) Merekrut pekerja-pekerja Indonesia yang
berkualitas dan berpendidikan
Dengan
pekerja yang berkualitas dan berpendidikan, kepengurusan manajemen koperasi
akan jauh lebih terkendali. Kepengurusan koperasi sebelumnya harus mempunyai
kriteria-kriteria yang layak untuk menjadi anggota koperasi, dengan demikian
pengurus mempunyai tolak ukur untuk dapat mengurus koperasi dengan baik. Selain
itu, pemerintah juga membantu koperasi dalam merekrut pekerja yang berkompeten.
c) Mendirikan lembaga jaminan kredit bagi
koperasi dan usaha kecil di daerah
Dengan
hadirnya lembaga jaminan akan menjadi elemen terpenting untuk percepatan
perkembangan koperasi di daerah. Dalam jangka panjang koperasi akan menumbuhkan
kemandirian daerah untuk mengarahkan aliran dana di masing-masing daerah. Dalam
jangka menengah koperasi juga perlu memikirkan asuransi para penabung.
d) Meningkatkan daya jual koperasi dan
melakukan sarana promosi
Seperti
yang sudah saya katakan di atas dalam permasalahan koperasi bahwa koperasi
memerlukan sarana promosi untuk mengekspose kegiatan usahanya agar dapat diketahui
oleh masyarakat umum seperti badan usaha lainnya salah satu caranya dengan
menyebarkan brosur dan membuat spanduk agar masyarakat mengetahuinya. Agar
hasil promosi lebih maksimal pemerintah harus mensosialisasikan dengan cara
terjun langsung ke lapangan. Dengan cara ini diharapkan dapat menarik investor
untuk menanamkan modalnya di koperasi.
e) Membenahi kondisi internal koperasi
Praktik-praktik
operasional yang tidak efisien, mengandung kelemahan perlu dibenahi. Dominasi
pengurus yang berlebihan dan tidak sesuai dengan proporsinya perlu dibatasi
dengan adanya peraturan yang menutup celah penyimpangan koperasi.
Penyimpangan-penyimpangan yang rawan dilakukan adalah pemanfaatan kepentingan
koperasi untuk kepentingan pribadi, penyimpangan pengelolaan dana, maupun
praktik-praktik KKN.
Hal yang dapat dilakukan Pemerintah adalah dengan cara merevisi ulang aturan dan konsep koperasi menjadi lebih modern lagi sehingga tidak ketinggalan zaman, karena konsep yang terdahulu sudah tidak sesuai dengan sistem perekonomian saat ini yang sangat maju terlebih lagi perkembangan teknologinya. Dengan adanya cara-cara tersebut diharapkan koperasi dapat bertumbuh dan berkembang seperti sediakala. Dapat lebih konsisten dalam menjalankan visi dan misi serta tujuan koperasi sehingga dapat memajukan koperasi Indonesia khususnya dalam membantu para petani-petani dalam mendapatkan barang-barang yang diperdagangkan di koperasi. Dengan harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang tidak kalah dengan produk luar negeri, tentunya akan membuat koperasi mendapatkan laba atau keuntungan yang lebih besar dan dapat berkembang lebih dari tahun sebelum-sebelumnya.
Hal yang dapat dilakukan Pemerintah adalah dengan cara merevisi ulang aturan dan konsep koperasi menjadi lebih modern lagi sehingga tidak ketinggalan zaman, karena konsep yang terdahulu sudah tidak sesuai dengan sistem perekonomian saat ini yang sangat maju terlebih lagi perkembangan teknologinya. Dengan adanya cara-cara tersebut diharapkan koperasi dapat bertumbuh dan berkembang seperti sediakala. Dapat lebih konsisten dalam menjalankan visi dan misi serta tujuan koperasi sehingga dapat memajukan koperasi Indonesia khususnya dalam membantu para petani-petani dalam mendapatkan barang-barang yang diperdagangkan di koperasi. Dengan harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang tidak kalah dengan produk luar negeri, tentunya akan membuat koperasi mendapatkan laba atau keuntungan yang lebih besar dan dapat berkembang lebih dari tahun sebelum-sebelumnya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar