Present Value adalah
jumlah yang Anda miliki sekarang, seperti harga properti yang Anda baru saja
membeli atau nilai peralatan yang anda sewa. Bila Anda mengetahui nilai
sekarang , tingkat bunga , dan sejumlah periode dari suatu anuitas biasa , Anda
dapat menyelesaikan untuk pembayaran dengan rumus ini:
FVn = PV(1 + i )n
Di mana :
FVn = Nilai masa depan investasi n tahun
PV = Jumlah investasi awal
n = Jumlah tahun
i = Tingkat suku bunga
contoh:
Nova menyimpan uang sebesar Rp. 1.000 di bank DKI
dengan tingkat suku bunga 6 % setahun.
Uang pada tahun pertama
FV1 = PV(1 + i )
= 1.000 ( 1 + 0,06 )
= 1.000 ( 1.06 )
= 1.060
Uang pada tahun ke
empat
FV4 = PV(1 + i )4
= 1.000 ( 1.06 )4
= 1.262
· Untuk mencari nilai masa depan suatu investasi
yang dimajemukan dalam periode non-tahunan.
FVn = PV(1 + i/m )nm
Di mana :
FVn = Nilai masa depan investasi n tahun
PV = Jumlah investasi awal
n = Jumlah tahun
i = Tingkat suku bunga (diskonto)
m = Jumlah berapa kali pemajemukan terjadi
contoh:
Nova akan menabung $ 100 dengan tingkat suku bunga
12 % dimajemukan dengan kuartalan, berapa
pertumbuhan investasi tersebut di akhir tahun kelima ?
PV = $ 100
i = 12 % (0,12)
n = 5
m = 4
Perhitungan FVn = PV(1 + i/m )nm
FV5 = $ 100(1 + 0,12/4 )4.5
= $ 100(1 + 0,3 )20
= $ 100 (1.806)
= $ 180,60
Future Value adalah jumlah
uang yang investasi yang dibuat hari ini (nilai sekarang) akan tumbuh oleh
beberapa masa mendatang. Karena uang memiliki nilai waktu, kita tentu
mengharapkan nilai masa depan lebih besar dari nilai kini . Perbedaan antara
kedua tergantung pada jumlah periode peracikan yang terlibat dan akan suku
bunga .
PV = FV / (1+i)n
Dengan
PV = Nilai sekarang jumlah uang dimasa depan
FVn = Nilai masa depan investasi di akhir th ke n
n = Jumlah tahun hingga pembayaran diterima
i = Tingkat diskonto tahunan (bunga)
contoh:
Berapa nilai sekarang dari $ 500 yang diterima
10 tahun kemudian jika tingkat diskontonya 6
% ?
1
PV = FVn(1 + i)n
= $ 500 [ 1/(1 + 0.06)10 ]
= $ 500 [ 1 / 1.791 ]
= $ 500 [ 0.558 ]
= $ 279
Present Value Annuity
Serangkaian pembayaran / penerimaan sejumlah uang dengan
jumlah yang sama besar yang dilakukan selama periodik dengan jangka waktu
tersebut
Contoh soal:
1) Obligasi
dengan nilai nominal Rp 30000000 akan jatuh tempo dalam jangka waktu 4 tahun.
Dengan tingkat suku bunga pasar dan tingkat suku bunga nominal masing-masing
adalah sebesar 8% per tahun, nilai
sekarang anuitas dari bunga obligasi
Jawab:
Pva = Fv x LR x (1-(1/(1+i)^n))/i
= 30.000.000 x
8%
=2.400.000(1-(1/1.36)/8%)
=2.400.000(1-(0.7352)/8%)
= 2.400.000(0.2648/8%)
= 2.400.000(3.31)
= 7.944.000
Future Value Annuity
Memberikan nilai dari sebuah perencanaan tabungan yang
dilakukan secara tetap baik besaran dan waktunya selama jangka waktu tertentu
Contoh soal
1) Ali memutuskan
untuk menyisihkan/ menabung sebesar Rp. 3.000.000 setiap akhir tahun selama 30
tahun untuk persiapan dana disaat pensiun dengan asumsi bunga yang didapat
adalah sebesar 12%. Berapa jumlah dana yang terkumpul setelah 30 tahun?
Jawab
FVa = Nilai investasi x factor fva x (1+r)
= 3.000.000
x 8,667 x 1,12
= 29.121.120
Faktor Fvn = (faktor FV-1)r
=
(1+r)^n – 1/r
= (1+0.12)^30-1/0.12
= 8,667
Titik impas ( Break Event Point)
Titik keseimbangan antara jumlah hasil penjualan produk
dengan jumlah biaya produk
a) Variabel Cost
( Biaya Variabel)
Jenis biaya yang selalu berubah sesuai dengan perubahan
volume penjualan, dimana perubahannya tercermin dalam biaya variabel total.
b) Fixed Cost (
Biaya Tetap)
Jenis biaya yang selalu tetap dan tidak berpengaruh oleh
volume penjualan melainkan dihubungkan dengan waktu sehingga jenis biaya ini
akan konstan selama periode tertentu
Contoh soal
1) PT Sinar
Jaya,memproduksi 200.000 unit barang dan membutuhkan biaya total Rp
230.000.000. biaya per unit adalah Rp 2.300.000. biaya variabel Rp 600. Dan
biaya tetap Rp 360. Harga jual adalah Rp. 3000 per unit. Pada tahun lalu
memproduksi sebanyak 70.000 unit barang. Akan tetapi, karena terjadi perubahan
pasar, tahun ini perusahaan hanya memperoduksi dan lalu terjual sebanyak 30.000
unit barang saja.
Jawab
Produksi tahun lalu:
- Hasil
Penjualan
(70.000 x Rp 3000) = Rp 210.000.000
- Biaya variabel
(70.000 x Rp 600) = Rp 42.000.000
- Biaya tetap
( 200.000 x Rp 360) = Rp 72.000.000
Laba
perusahaan = Rp 210.000.000 – (Rp 42.000.000 + 72.000.000 )
Rp 96.000.000
Produksi tahun ini
- Hasil
Penjualan
(30.000 x Rp 3000) = Rp 90.000.000
- Biaya
variabel
( 30.000 x Rp 600) = Rp 18.000.000
- Biaya tetap
(200.000 x Rp 360) = Rp 72.000.000
Rugi
perusahaan = Rp 90.000.000 – (Rp 18.000.000 + Rp 72.000.000)
= Rp 90.000.000 – Rp 90.000.000
= 0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar